IWO Minta Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan 3 Wartawan di Cigudeg Bogor

    IWO Minta Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan 3 Wartawan di Cigudeg Bogor
    Buhari Wartawan yang mengalami penganiayaan oleh oknum komite sekolah dasar di Cigudeg Bogor ( Dok. IWO)

    BOGOR - Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor mengecam penganiayaan yang dialami 3 wartawan di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/6).

    Informasi yang dihimpun , ketiga jurnalis tersebut diduga dipukuli hingga berdarah-darah oleh oknum Komite Sekolah Dasar (SD) dan kawannya, usai menjalankan tugas jurnalistiknya.

    "Kita minta polisi cepat menangkap pelaku pemukulan terhadap korban ketiga awak media tersebut. Hal itu merupakan serangan terhadap kebebasan pers dan melanggar KUHP serta UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers", ujar Brodin, Ketua IWO Bogor.

    Dikatakannya, IWO mengutuk aksi kekerasan tersebut dan menuntut semua pelakunya diadili dan dijatuhi hukuman sesuai hukum yang berlaku.

    Keterangan yang didapat kejadian tersebut terjadi saat meliput kegiatan acara samenan atau kenaikan kelas di SDN Parakan Tiga. 

    "Saat 3 pewarta Buchari, Deni dan Dayat  hendak izin pulang, menanyakan kepala sekolah, namun yang ada perlakuan tidak menyenangkan hingga terjadi pengeroyokan yang menimbulkan luka di wajah hingga berdarah", imbuh salah satu saksi.

    Akhirnya korban pun melaporkan ke Polsek Cigudeg dan juga divisum ke puskesmas terdekat. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif pemukulan terhadap para jurnalis tersebut. ***

    IWO CIGUDENG BOGOR PENGANIAYAAN WARTAWAN
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Warga Puraseda Perbaiki Jalan Secara Swadaya,...

    Artikel Berikutnya

    Hari ini, KPK Panggil Iwan Setiawan Atas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami