Bogor - PUPR sedang menyiapkan rencana pembangunan jalan Tol Caringin - Cianjur sebagai Solusi Atasi Kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rencananya tol ini akan tersambung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dari sisi Caringin, lalu menembus Cisarua, Gunung Mas, hingga Cianjur. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadia Kementerian PUPR juga berencana akan membangun shortcut Jalan Tol Caringin ke arah Cianjur sebagai salah satu upaya memberikan solusi terkait permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Puncak - Bogor.
"Dari Kementerian PUPR sedang membuat alternatif perencanaan, model bisnisnya, sehingga nantinya akan melihat kelayakan finansial seperti apa, serta model investasi juga harus dikedepankan, " katanya dikutip dari laman BPJT, Rabu (15/6/2022).
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Rencana Proyek Tol di Jalur Puncak, Solusi Urai Macet?Sekretaris BPJT Kementerian PUPR Triono Junoasmono menambahkan, dengan adanya rencana pembangunan Jalan Tol Caringin - Cianjur mudah mudahan kemacetan sepanjang 18 Km di wilayah Puncak bisa jauh berkurang.
"Kalau ini bisa didukung, kita bisa melaksanakan proses AMDAL dan FS di tahun 2023, kemudian pengadaan tanah pada tahun 2024 dan konstruksi bisa di mulai pada tahun 2026, dan mudah mudahan bisa dipercepat jika ada pemrakarsa, namun tetap memperhatikan tantangan yang pastinya akan banyak dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan, " kata Triono.
Lebih lanjut Triono mengatakan, Sementara itu Jalan Tol Bocimi memiliki 4 Seksi hingga saat ini tengah dilanjutkan konstruksinya dari total panjang keseluruhan 54 Km yang tengah dikerjakan konstruksinya adalah Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11, 90 Km dengan progres konstruksi 79, 50?n ditargetkan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.
Saat ini untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi - Cigombong sepanjang 15, 35 Km sejak Desember 2018 lalu. Kemudian kedua Seksi lainnya adalah Seksi III ruas Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13, 70 Km dengan progres pembebasan lahan 42, 07%, dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13, 05 Km dengan progres pembebasan lahan 9, 59%, " tuturnya.
Reporter : Anwar Resa Jurnalis Nasional Indonesia